Situasi Masing-masing individu tentulah berbeda. Carut marut sebuah bagian dalam komunitas juga berbeda-beda cenderung relative, ini bukan soal carut marutnya persoalan.
Tetapi sebuah kecintaan yang membangun sebuah loyalitas tanpa batas yang
ada dalam Kehidupan akan lahir sebagai inspirasi yang bersifat Komunal.
Ditengah gemuruhnya neoliberalisme yang terjadi saat ini. Konsepsi cari
selamat sendiri, tertawarkan oleh perilaku yang luar biasa dari
jiwa-jiwa yang merdeka dan Bebas
di atas kaum kebanyakan. Kepentingan mereka dikompromikan dengan jiwa
sTiap Individu, bukan Kemasyuran, Prestasi atau bahkan kemenangan yang menjadi tujuan, atau
kebanggaan semu dengan berbalut kemauan yang menyesatkan, arogansi,
kekerasan, atau ego sektoral.
Jadi teringat atas jejak kemerdekaan dulu, dimana rakyat pun
melakukan hal yang sama. Loyalitas tanpa batas dalam memberikan hati
pada perjuangan anak bangsa. Mereka menjadi cadangan kekuatan yang tak
terhingga. Tidak bisa diprediksi, dan hadir pada setiap kesempatan dalam
titik-titik perjuangan.
Saat-saat ini semua bagai paradok, nilai kemuliaan terputar menjadi
bagian yang antik dan nyaris cenderung langka. Era transformasi membuat
semua jadi serba mudah untuk diketahui. Dan filter yang paling efektif
adalah diri sendiri dan keluarga. Masyarakat, adat, bahkan pranata
sosial lainnya menjadi bias. Pemerintahpun mengalami kegamangan dalam
membangun konsepsi berkehidupan, berkebangsaan.
Kesenjangan sosial, pola hidup yang individualistis, dan krisis kemampuan
diri atau hilangnya kebebasan seseorang, membuat orang hanya menjadi robot
kehidupan. Kehilangan arah atas perjuangan hidup. Hanya mencari nikmat sesaat,
sebagai pemuas keinginan. Pertolongan yang ada untuk membebaskan agar lebih
teduh dalam menyikapi hidup, begitu besar nilainya. Bagai mencari hati untuk
disanding hidup.
Bila hati berpadu pada realitas dalam memandu tindakan, maka keseimbangan
senantiasa dapat di jaga. Alon-alon Ngedagohan Saha, Ari Lulumpatan Ngejar
Naon ? Mencari jalan tengah adalah konsepsi tidak memihak.
Syukur adalah seperti loyalitas tanpa batas, atas perjalanan hidup. Begitu
banyak yang terlihat, begitu banyak yang terlewatkan.
Mari kita buka hati kita, luaskan hati apapun arus yang tengah terjadi.
Selalu ada ruang yang cukup luas untuk membangun kebaikan, mengharumkan
kemulian. Mungkin saya dan anda adalah wangi-wangi kehidupan itu.
Dan kebenaran itu tak akan sirna karena ia tumbuh seiring dengan
kebaikan-kebaikan, walau meski tersembunyi serta menjadi bagian yang minoritas.
Membenarkan Cinta dan Kasih sayang, karena kitalah yang menabur cinta untuk
menuai kedamaian kelak. Semoga Kita Bagian Dari Kejayaan Dunia dan Akherat