Beranda Kampus
Masuk
Pendaftaran
Beranda Kampus | Daftar | Masuk Selamat Datang! Guest | RSS

~{@} We Are Always Exist! Life Friends Future Hope Wish and Also Memories {@}~
Form Masuk°

Hamparan Menu°

Evaluator Web On Yahoo°
Status YM
~{@} Erry Sukmana {@}~
Status YM
~{@} B.A Sasongko {@}~
Status YM
~{@} Din2 Nugraha {@}~
Status YM
~{@} Agus Salim {@}~

Obrolan(WebChat)°
200

Polling Web°
Rate my site
Total of answers: 3

Statistiks°


Total online: 1
Tamu: 1
Pengguna: 0

Main » 2010 » Oktober » 6 » Loyalitas Tanpa Batas, Sebuah Inspirasi
4:11 AM
Loyalitas Tanpa Batas, Sebuah Inspirasi
Situasi Masing-masing individu tentulah berbeda. Carut marut sebuah bagian dalam komunitas juga berbeda-beda cenderung relative, ini bukan soal carut marutnya persoalan. Tetapi sebuah kecintaan yang membangun sebuah loyalitas tanpa batas yang ada dalam Kehidupan akan lahir sebagai inspirasi yang bersifat Komunal.

Ditengah gemuruhnya neoliberalisme yang terjadi saat ini. Konsepsi cari selamat sendiri, tertawarkan oleh perilaku yang luar biasa dari jiwa-jiwa yang merdeka dan Bebas di atas kaum kebanyakan. Kepentingan mereka dikompromikan dengan jiwa sTiap Individu, bukan Kemasyuran, Prestasi atau bahkan kemenangan yang menjadi tujuan, atau kebanggaan semu dengan berbalut kemauan yang menyesatkan, arogansi, kekerasan, atau ego sektoral.

Jadi teringat atas jejak kemerdekaan dulu, dimana rakyat pun melakukan hal yang sama. Loyalitas tanpa batas dalam memberikan hati pada perjuangan anak bangsa. Mereka menjadi cadangan kekuatan yang tak terhingga. Tidak bisa diprediksi, dan hadir pada setiap kesempatan dalam titik-titik perjuangan.

Saat-saat ini semua bagai paradok, nilai kemuliaan terputar menjadi bagian yang antik dan nyaris cenderung langka. Era transformasi membuat semua jadi serba mudah untuk diketahui. Dan filter yang paling efektif adalah diri sendiri dan keluarga. Masyarakat, adat, bahkan pranata sosial lainnya menjadi bias. Pemerintahpun mengalami kegamangan dalam membangun konsepsi berkehidupan, berkebangsaan.

Kesenjangan sosial, pola hidup yang individualistis, dan krisis kemampuan diri atau hilangnya kebebasan seseorang, membuat orang hanya menjadi robot kehidupan. Kehilangan arah atas perjuangan hidup. Hanya mencari nikmat sesaat, sebagai pemuas keinginan. Pertolongan yang ada untuk membebaskan agar lebih teduh dalam menyikapi hidup, begitu besar nilainya. Bagai mencari hati untuk disanding hidup.

Bila hati berpadu pada realitas dalam memandu tindakan, maka keseimbangan senantiasa dapat di jaga. Alon-alon Ngedagohan Saha, Ari Lulumpatan Ngejar Naon ? Mencari jalan tengah adalah konsepsi tidak memihak.

Syukur adalah seperti loyalitas tanpa batas, atas perjalanan hidup. Begitu banyak yang terlihat, begitu banyak yang terlewatkan.

Mari kita buka hati kita, luaskan hati apapun arus yang tengah terjadi. Selalu ada ruang yang cukup luas untuk membangun kebaikan, mengharumkan kemulian. Mungkin saya dan anda adalah wangi-wangi kehidupan itu.

Dan kebenaran itu tak akan sirna karena ia tumbuh seiring dengan kebaikan-kebaikan, walau meski tersembunyi serta menjadi bagian yang minoritas. Membenarkan Cinta dan Kasih sayang, karena kitalah yang menabur cinta untuk menuai kedamaian kelak. Semoga Kita Bagian Dari Kejayaan Dunia dan Akherat

 


Views: 482 | Added by: amiksukapura | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Only registered users can add comments.
[ Registration | Login ]
Kalender°
«  Oktober 2010  »
Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
     12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31

Arsip Masuk°

Pencarian
Google

Jejaring Sosial°

Browser Yang Disarankan°
Opera, the fastest and most secure web browser

Firefox

Informasi System°
IP

Radio Web°

Site Support°
blog-indonesia.com

Society Blogs - BlogCatalog Blog Directory

//almamiksukapura.ucoz.net

//almamiksukapura.ucoz.net

//almamiksukapura.ucoz.net

//almamiksukapura.ucoz.net

Academics blogs



Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!



Copyright alumni@AMIK's™ ©2025